Sragen, 31 Oktober 2024 – Aula SMK Negeri 1 Gesi menjadi saksi pelaksanaan Workshop Literasi Jurnalistik yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas XI serta para guru yang mengajar di kelas tersebut. Acara ini menghadirkan narasumber dari Solo Pos Media Group (SMG), yang membawakan materi mendalam tentang dunia jurnalistik.
Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya jurnalistik di era modern, khususnya bagi generasi muda. Dalam paparannya, narasumber memulai dengan sejarah jurnalistik yang mencakup beberapa poin menarik:
- Nabi Nuh disebut sebagai reporter pertama di dunia, dengan tugasnya menyampaikan informasi penting kepada umatnya.
- Catatan kuno menjadi bukti awal bentuk jurnalisme.
- Julius Caesar, pemimpin Romawi, dikenal sebagai figur yang memanfaatkan publikasi untuk menyampaikan berita kepada masyarakat.
- Koran pertama di dunia yang diedarkan menjadi tonggak penting sejarah jurnalisme.
- Johannes Gutenberg, penemu mesin cetak, yang memungkinkan koran diproduksi secara massal.
Pentingnya Jurnalistik
Materi yang disampaikan menekankan bahwa jurnalistik memiliki peran besar bagi masyarakat, khususnya generasi muda. Dengan jurnalistik, masyarakat dapat:
- Mengenali perbedaan antara berita hoaks dan fakta.
- Meningkatkan kemampuan komunikasi.
- Membuka peluang karir di bidang media.
- Berkontribusi dalam membangun negara yang aktif dalam penyampaian informasi.
Prinsip Dasar Jurnalistik
Para peserta juga dibekali dengan tiga prinsip utama yang harus dipegang oleh seorang jurnalis:
- Akurasi, memastikan setiap informasi yang disampaikan adalah benar.
- Keadilan, menyajikan berita secara seimbang tanpa keberpihakan.
- Ketepatan waktu, menyampaikan berita secara cepat dan relevan.
Proses Jurnalistik
Narasumber juga menjelaskan proses jurnalistik secara detail, yang meliputi:
- Pengumpulan informasi melalui wawancara dan observasi.
- Penulisan berita, dengan menerapkan struktur berita yang baik, seperti 5W+1H.
- Penyuntingan, memastikan berita jelas dan mudah dipahami.
Di era digital, jurnalis masa kini dituntut untuk multitasking, mulai dari menulis, mengedit, merekam, hingga mempublikasikan berita dengan cepat.
Pilar Etika Jurnalistik
Tidak ketinggalan, etika jurnalistik menjadi topik penting dalam workshop ini. Lima pilar utama yang disampaikan adalah:
- Akurasi dalam penyampaian berita.
- Independensi, menjamin kebebasan informasi.
- Integritas, menjaga kepercayaan publik.
- Pertanggung jawaban atas setiap berita yang diterbitkan.
- Keadilan, memastikan tidak ada pihak yang dirugikan.
Workshop ini mendapatkan antusiasme luar biasa dari para peserta. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi SMK Negeri 1 Gesi dapat memahami pentingnya dunia jurnalistik serta mampu berkontribusi dalam penyampaian informasi yang benar di masa depan.