Sragen, 1 November 2024 – SMK Negeri 1 Gesi melaksanakan kegiatan Jumat Religi di lapangan sekolah yang bertujuan untuk memperkuat karakter religius dan moral para siswa. Kegiatan ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang menyejukkan hati, diikuti oleh sambutan dari Kepala SMK Negeri 1 Gesi, Ibu Endang Triastuti, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, Ibu Endang mengingatkan para siswa akan pentingnya menjadikan agama sebagai landasan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Sebagai pembicara utama, Bapak Yanto, S.Pd.I., M.Pd.I., memberikan materi yang relevan dengan tantangan remaja masa kini, yaitu bahaya judi online, pergaulan bebas, serta pentingnya niat baik dalam setiap tindakan. Beliau menjelaskan bahwa judi online saat ini kian marak dan berbahaya, terutama bagi generasi muda yang rentan terpengaruh karena akses yang semakin mudah. “Judi online bukan hanya merusak ekonomi, tapi juga akhlak dan mental. Ini adalah salah satu bentuk godaan yang harus dijauhi,” ujar Bapak Yanto dengan penuh keseriusan.
Selain itu, Bapak Yanto juga menyoroti permasalahan pacaran di kalangan remaja. Beliau mengingatkan para siswa agar lebih bijaksana dalam bergaul dan mengutamakan fokus pada pendidikan. “Pacaran di usia sekolah sering kali mengganggu konsentrasi belajar dan merusak fokus kalian dalam meraih cita-cita. Manfaatkan waktu ini sebaik-baiknya untuk menimba ilmu,” pesan beliau. Tak lupa, Bapak Yanto mengajak para siswa untuk selalu berniat baik dalam segala hal yang mereka lakukan. “Niat baik akan membawa kita kepada kebaikan yang lebih besar. Dalam belajar, bergaul, atau berkegiatan, niat baik menjadi landasan untuk mendapatkan hasil yang baik pula,” jelasnya, menutup tausiyah dengan pesan yang inspiratif. Kegiatan Jumat Religi di SMK Negeri 1 Gesi ini diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai moral dan keagamaan pada para siswa agar menjadi pribadi yang berkarakter kuat dan bertanggung jawab. Kepala sekolah, Ibu Endang, menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat memberi manfaat nyata bagi perkembangan sikap dan akhlak siswa, sebagai generasi penerus bangsa yang unggul dan beretika.