Gesi, 12 Desember 2024 – SMK Negeri 1 Gesi menggelar kegiatan Implementasi dan Review Pembelajaran Teaching Factory Berbasis Revolusi Industri 4.0 selama dua hari berturut-turut, yaitu pada Rabu (11/12) dan Kamis (12/12), bertempat di Aula SMK Negeri 1 Gesi. Kegiatan ini diikuti oleh para guru, tenaga pendidik, serta siswa-siswi dari Tim Media SMK Negeri 1 Gesi. Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama, Bapak Komarudin Syarif, yang memberikan materi terkait konsep Teaching Factory dan Learning Management System (LMS). Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan pentingnya Teaching Factory sebagai model pembelajaran berbasis dunia industri untuk menjawab tantangan era Revolusi Industri 4.0. Dengan pendekatan ini, pembelajaran di SMK diarahkan untuk lebih mendekatkan siswa kepada praktik nyata di dunia kerja dan mempersiapkan mereka menjadi tenaga kerja yang kompeten dan profesional.
Sebagai salah satu wujud nyata dari implementasi Teaching Factory, SMK Negeri 1 Gesi telah mengembangkan marketplace bernama Gesi Gallery. Platform ini menjadi sarana promosi dan pemasaran berbagai produk unggulan hasil karya siswa-siswi, seperti pakaian, kerajinan tangan, dan produk kreatif lainnya. Selain itu, SMK Negeri 1 Gesi juga telah memanfaatkan Learning Management System (LMS) sebagai platform pembelajaran digital yang memudahkan siswa dan guru untuk berinteraksi secara daring dalam kegiatan belajar mengajar. Kepala SMK Negeri 1 Gesi menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis industri di sekolah. “Melalui Teaching Factory dan pengelolaan LMS yang baik, kami berharap siswa-siswi SMK Negeri 1 Gesi semakin siap bersaing di dunia kerja dan mampu menciptakan inovasi yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini,” ujarnya. Kegiatan berlangsung dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Diskusi interaktif yang melibatkan guru, tendik, dan siswa menunjukkan keseriusan mereka dalam memahami dan mengembangkan Teaching Factory. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan SMK Negeri 1 Gesi dapat terus menjadi pelopor dalam pengembangan pembelajaran berbasis Revolusi Industri 4.0.
